Kemenag Gandeng 5 Universitas Ini Membuka Program Ganda Degree LN
Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) akan buka program ganda degree bersama kampus di luar negeri (LN). Program ini ditarget terwujud pada awal tahun 2024.
Penerapan program Ganda Degree ini ditarget akan di ikuti oleh 50 awardee Beasiswa Indonesia Bangun (BIB) LPDP dari ke-5 UIN. Beberapa awardee saat ini sedang diberi English Preparation Program (EPP) di Jakarta sepanjang sekitaran 2 bulan.
“Program Ganda Degree Magister di UUM akan di ikuti 50 peserta yang saat ini dipersiapkan lewat pengokohan bahasa di Jakarta sepanjang 2 bulan,” ungkapkan Thobib dalam situs Kemenag.
Sebagai penyiapan, 50 peserta yang meng ikuti program ganda degree lebih dulu diberi ilmu bahasa Inggris. Beberapa peserta saat ini tengah pelatihan secara intens.
“Mereka diberi pelatihan bahasa Inggris secara intens di Jakarta Business School (JBS) supaya memiliki syarat minimal dari standard Malaysian University English Tes (MUET) saat sebelum masuk kuliah di UUM,” lanjut Thohib.
Bekerja sama ganda degree dilaksanakan lima Kampus Islam Negeri (UIN) di Indonesia. Masing-masing ialah UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Sunan Ampel Sunan Ampel Surabaya, UIN Ar Raniry Aceh, UIN Raden Fatah, Palembang, dan UIN Mataram, dan NTB.
Ke-5 universitas itu akan bekerja sama dengan Universiti Utara Malaysia (UUM). Hal tersebut sama seperti yang diutarakan Thobib Al Asyhar sebagai ketua delegasi penerapan program Ganda Degree.
Program Penyiapan Beasiswa Pesantren Salafiyah, Ini Ketentuannya
Kementerian Agama (Kemenag) tawarkan Program Penyiapan Beasiswa tahun 2023. Program itu ditujukan untuk pengasuh, tenaga pengajar, dan tenaga kependidikan pada Pendidikan Kesetaraan punya Pondok Pesantren Salafiyah.
Registrasi peserta program berjalan dari 22 sampai 29 November 2023. Untuk yang tertarik mendaftarkan, dapat terhubung situs https://registrasi-beasiswa.kemenag.go.id/login.
Sesudah lakukan registrasi, peserta akan meng ikuti tahapan penyeleksian arsip/administrasi akan dilaksanakan mulai 30 November sampai 4 Desember 2023. Hasil penyeleksian administrasi dipublikasikan pada 7 Desember 2023.
Bila bisa lolos administrasi, peserta akan meng ikuti tahapan interviu pada 8-9 Desember 2023. Kelulusan peserta Program Penyiapan Beasiswa dipublikasikan pada 12 Desember 2023 lantas meng ikuti training sepanjang 3 bulan mulai Desember 2023.
Persyaratan Turut Program Penyiapan Beasiswa Santri Salafiyah 2023
Santri ialah Masyarakat Negara Indonesia (WNI).
Diprioritaskan pengasuh, tenaga pengajar dan tenaga kependidikan pada Pendidikan Diniyah Resmi, Unit Pendidikan Muadalah, Ma’had Aly, dan Pendidikan Kesetaraan punya Pondok Pesantren Salafiyah.
Asal dari Pesantren yang sudah click here tercatat di Kementerian Agama, ditunjukkan pemilikan Nomor Statistik Pesantren (NSP) dan aktif lakukan pemutakhiran data pada EMIS Ditjen Pendidikan Islam.
Aktif di pesantren Salafiyah, yakni santri yang mondok di pesantren Salafiyah sekurangnya minimum 3 (tiga) tahun akhir.
Aktif di pesantren Salafiyah, yakni santri yang mondok di pesantren Salafiyah sekurangnya minimum 3 (tiga) tahun akhir.
Pengasuh, tenaga pengajar dan tenaga kependidikan sudah aktif di Pondok Pesantren Salafiyah sekurangnya dua tahun sampai saat ini.
Memiliki adab terpuji dan pantas meng ikuti penyeleksian program.
Mendapatkan ijin dari Pimpinan Pesantren ditunjukkan Surat ijin/surat pengantar dari Pimpinan Pesantren Asal.
Mendapatkan referensi dari figur/pimpinan/akademiki/kyai/pimpinan pesantren asal.
Memiliki wacana dan loyalitas implikasi beberapa nilai keislaman yang rahmatan lil ‘alamin.
Memiliki wacana dan loyalitas implikasi beberapa nilai moderasi berbagai ragama, nasionalisme, patriotisme dan kredibilitas