Μη κατηγοριοποιημένο

Pentingnya vaksinasi meningitis selama perjalanan umrah dan haji

Pentingnya vaksinasi meningitis selama perjalanan umrah dan haji

Kerajaan Arab Saudi telah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh maskapai penerbangan untuk mematuhi persyaratan kesehatan dan rekomendasi bagi penumpang yang bepergian ke Arab Saudi untuk umrah dan haji pada tahun 2024.

Syarat yang harus dipenuhi seluruh penumpang adalah vaksinasi meningitis. Penumpang yang memasuki Kerajaan Arab Saudi harus sudah menerima vaksin meningitis 10 hari sebelum kedatangan dan harus berusia di bawah 3 tahun.

Informasi referensi: Vaksin meningitis adalah vaksin yang digunakan untuk mencegah infeksi meningitis, yaitu peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang. Meningitis dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau organisme lain. Jenis vaksin meningitis berikut ini tersedia:

Vaksin meningokokus: Melindungi terhadap bakteri meningokokus. Vaksin ini tersedia dalam varietas berbeda yang melindungi terhadap serotipe berbeda (A, C, W, Y, B).

Vaksin pneumokokus: Melindungi terhadap pneumokokus, yang menyebabkan meningitis pneumokokus.

Vaksin Hib (Haemophilus influenzae tipe B): Melindungi terhadap bakteri Haemophilus influenzae tipe B, yang sebelumnya merupakan penyebab umum meningitis pada anak-anak.

Menurut dr Lalas Budhyani, PD Kota Khusus, dokter spesialis penyakit dalam RS Sari Ashi Siputat, vaksin meningitis biasanya diberikan kepada bayi berisiko tinggi, seperti mereka yang bepergian ke daerah endemis meningitis orang dewasa divaksinasi. atau mereka yang memiliki penyakit tertentu yang melemahkan sistem kekebalan tubuhnya. Dr. Lebih lanjut PD Khusus https://neighborhoodnurseshealthcare.com/ Lalas Budhyani menjelaskan, vaksin meningitis sangat penting karena dapat mencegah penyakit serius yang dapat menyebabkan peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang.

“Dengan vaksinasi, kita tidak hanya melindungi diri kita sendiri, tapi juga orang-orang di sekitar kita, terutama mereka yang berisiko, seperti bayi, orang lanjut usia, dan orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, terutama di beberapa negara dan wilayah di mana risiko vaksinasi tinggi,’ ‘ kata PD Khusus Lalas Budhiyani.

Oleh karena itu, vaksinasi penting bagi para pelancong dan orang-orang yang tinggal di daerah tersebut untuk mencegah infeksi dan penyebarannya. Tidak mengherankan jika beberapa negara mewajibkan vaksinasi meningitis bagi wisatawan yang memasuki wilayahnya.

Untuk menerima vaksin meningitis, pergilah ke rumah sakit Sari Ashi terdekat.​

Karena panas yang menyengat, kami menyarankan untuk minum banyak air untuk mencegah sengatan panas.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan “panas terik” akan melanda Indonesia pada awal Mei. Suhu lebih tinggi dari biasanya, dan aktivitas luar ruangan sekecil apa pun dapat menyebabkan Anda cepat berkeringat.

Peningkatan suhu tubuh yang tidak normal ini harus diantisipasi agar tubuh tidak kepanasan yang dapat memicu berbagai penyakit. Fadli Ambala, dokter di RS Sari Ashi Karawasi mengatakan, perbedaan suhu lingkungan dan kelembapan yang tinggi dapat menyebabkan tubuh menjadi terlalu panas sehingga mengakibatkan dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh, sehingga dapat menimbulkan gangguan seperti penurunan kesadaran dan panas stroke.

Heat stroke adalah suatu kondisi serius yang dapat menyebabkan kerusakan otak permanen jika suhu tubuh tidak segera kembali ke tingkat normal. Selain itu, aktivitas fisik di lingkungan panas juga dapat menyebabkan dehidrasi akibat hilangnya cairan tubuh melalui keringat. Aktif di lingkungan yang panas selama beberapa jam dapat menyebabkan dehidrasi karena tubuh mengeluarkan air dalam jumlah besar untuk mengatur suhu tubuh.

Untuk mencegah dehidrasi, penting untuk rutin mengganti cairan tubuh. Minum air putih saat suhu lingkungan tinggi membantu menjaga volume cairan dan menjaga metabolisme tubuh tetap berjalan normal. Ini juga membantu meningkatkan aliran darah ke kulit, mendinginkan tubuh dengan lebih efektif.