Inilah Sejarah Hari Pendidikan Nasional, Diperingati Tiap 2 Mei!
HARDIKNAS adalah peringatan utama di Indonesia yang diperingati setiap tanggal 2 Mei. Peringatan ini memiliki sejarah yang kaya dan memiliki makna dalam perubahan dunia pendidikan di Indonesia. Di tahun 2024 ini, Kemendikbudristek sudah umumkan simbol dan topik untuk perayaan Hari Pendidikan Nasional 2024.
Lewat Surat Selebaran (SE) Mendikbudristek mengenai Dasar Peringatan Hardiknas 2024, topik besar yang diputuskan ialah “Bergerak Bersama, Teruskan Merdeka Belajar”. Disamping itu, Kemendikbudristek mencanangkan bulan Mei sebagai Bulan Merdeka Belajar.
Dalam rencana mengingati Hari Pendidikan Nasional, sebaiknya untuk pelajari dan memahami mengenai sejarahnya , nih. Yok, baca!
Background terciptanya Hari Pendidikan Nasional
Semenjak Indonesia sukses raih kemerdekaan di tahun 1945, pendidikan dipandang seperti dasar penting pada pembangunan bangsa yang merdeka. Pemerintahan Indonesia saat saat itu mengetahui jika pendidikan ialah kunci untuk capai perkembangan sosial, ekonomi, dan politik untuk bangsa yang baru merdeka.
Selanjutnya di tahun 1948 diadakan Konferensi Pendidikan Nasional di Yogyakarta yang didatangi oleh beberapa tokoh terpenting pada sektor pendidikan, seperti Ki Bantai Dewantara dan Mohammad Yamin. Konferensi ini mengulas berkaitan urgensi pendidikan sebagai instrument penting untuk tingkatkan kesadaran nasionalisme dan membuat masyarakat negara yang berkualitas.
Salah satunya dari hasil Konferensi Pendidikan Nasional 1948 ialah loyalitas untuk meningkatkan pendidikan yang merdeka berdasar budaya Indonesia. Sebagai figur khusus dalam konferensi ini, Ki Bantai Dewantara ingin menggerakkan pendidikan yang bebas dari dampak kolonialisme dan menukar dengan pendidikan yang berakar pada beberapa nilai lokal. Dalam konferensi itu disetujui peringatan nasional untuk hargai pendidikan sebagai dasar pembangunan nasional.
Diputuskannya 2 Mei sebagai Hari Pendidikan Nasional
Tanggal 2 Mei diputuskan sebagai Hari Pendidikan Nasional untuk mengingati lahirnya Ki Bantai Dewantara dan bentuk penghargaan atas peranan keutamaan dalam perjuangan pendidikan di Indonesia.
Ki Bantai Dewantara ialah seorang figur pendidikan Indonesia yang dipandang seperti perintis pendidikan untuk bangsa Indonesia. Memiliki nama asli Raden Mas Soewardi Soerjaningrat yang lahir di 2 Mei 1889 di Yogyakarta. Dia dikenali karena perjuangannya saat perjuangkan pendidikan yang merdeka, bebas, dan berdasar budaya Indonesia.
Peranan Ki Bantai Dewantara
Ki Bantai Dewantara adalah figur pendidikan Indonesia yang idealis dan revolusioner pada periodenya. Beliau ialah pendiri Taman Pelajar, yaitu sebuah sekolah mode yang mengutamakan pada pendidikan berbasiskan pada kebudayaan Indonesia dan kebebasan belajar.
Ide pendidikan yang diperjuangkan oleh Ki Bantai Dewantara sangat terpengaruhi oleh beberapa nilai kebebasan, kemandirian, dan perkembangan. Dia ialah pemrakarsa semboyan “Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani” yang https://ipmboyolali.com/ tetap dipakai sampai saat ini. Semboyan ini memiliki kandungan arti dalam sebagai tutorial dalam pendidikan menurut filosofi dan pertimbangan Ki Bantai Dewantara